Pada Selasa (23/07/2024), Universitas Negeri Padang (UNP) telah melakukan pelantikan terhadap 29 pejabat baru, termasuk 6 pejabat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diantaranya yaitu Wakil Dekan 2 Dr. Eka Fauzihardani, M.Si., Ak.; Kepala Departemen Akuntansi Dr. Nelvirita, S.E., M.Si., Ak.; Koordinator Program Studi S2 Ilmu Manajemen Dina Patrisia, Ph.D.; Koordinator Program Studi S1 Ekonomi dan Keuangan Islam Dr. M. Irfan, S.E., M.Si.; Koordinator Program Studi S1 Manajemen Bisnis Syariah Hendri Andi Mesta, M.M., Ak.; dan Koordinator Program Studi D3 Manajemen Pajak: Firman, S.E., M.Sc.). Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan di FEB UNP dengan harapan dapat membawa perubahan positif dan peningkatan kualitas institusi.
Rektor UNP dalam sambutannya telah memberikan arahan yang jelas kepada seluruh pejabat baru, termasuk yang berasal dari FEB. Para pejabat baru diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk mewujudkan visi UNP menjadi universitas berkelas dunia, dengan memberikan pelayanan yang efisien dan responsif yang menjadi kunci dalam meningkatkan kepuasan sivitas akademika. Rektor juga menekankan agar Pemimpin baru harus fokus pada pengembangan kapasitas dan kompetensi seluruh anggota fakultas, baik dosen maupun tenaga kependidikan.
Pelantikan ini memiliki sejumlah implikasi bagi FEB UNP, dimana dengan adanya pejabat baru akan membawa angin segar dan perspektif baru dalam pengelolaan FEB. Para pejabat baru diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. FEB diharapkan dapat memperkuat kerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar.
Pejabat baru di FEB UNP tentu akan menghadapi sejumlah tantangan diantaranya tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan akreditasi program studi yang ada, memastikan lulusan FEB memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam menarik mahasiswa berkualitas dan mendapatkan sumber daya yang memadai.