Padang, Selasa (20/08/2024) – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (FEB UNP) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “10 Tahun Perjalanan Diplomasi Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Luar Negeri ke-79. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana dan dosen muda FEB UNP ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidang ekonomi internasional.
Dalam Keynote Speech yang disampaikan melalui Zoom, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P Marsudi, menekankan pentingnya konsistensi Indonesia dalam membela Palestina. “Seandainya semua negara di dunia menghormati hukum internasional secara konsisten, maka Palestina sudah akan merdeka dan tidak akan ada lagi ribuan orang terbunuh di Gaza,” tegas Menlu Retno.
Beliau juga menyampaikan bahwa sikap Indonesia yang konsisten mendukung Palestina merupakan cerminan dari aspirasi rakyat Indonesia. “Tidak mudah untuk bersikap benar secara konsisten. Banyak godaan yang ditawarkan, namun kita harus tetap teguh pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan,” imbuhnya.
Narasumber lainnya, Ditya Agung Nurdianto, B.A., M.E., Ph.D (Direktur PPKKI Kementerian Luar Negeri) dan Dr. Doni Satria SE., MSE (Dosen FEB UNP), turut memberikan paparan mengenai diplomasi ekonomi luar negeri Indonesia dalam 10 tahun terakhir, termasuk peran Indonesia dalam isu Palestina.
Dekan FEB UNP, Prof. Perengki Susanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kuliah umum ini. “Acara ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen untuk memahami lebih dalam tentang politik luar negeri Indonesia, khususnya terkait isu perekonomian,” ujarnya.
Kuliah umum ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen akan pentingnya peran Indonesia dalam kancah internasional, serta mendorong generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.